Tahukah
anda kenapa dibutuhkan keamanan komputer :
1.
“information-based society”,
menyebabkan nilai informasi menjadi
sangat penting dan menuntut kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi
secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi,
Mengapa kejahatan komputer
semakin meningkat?
Kejahatan
komputer semakin meningkat karena :
·
Aplikasi
bisnis berbasis TI dan jaringan komputer meningkat : online banking,
e-commerce, Electronic data Interchange (EDI).
·
Desentralisasi
server.
·
Transisi
dari single vendor ke multi vendor.
·
Meningkatnya
kemampuan pemakai (user).
·
Kesulitan
penegak hokum dan belum adanya ketentuan yang pasti.
·
Semakin
kompleksnya system yang digunakan, semakin besarnya source code program yang
digunakan.
·
Berhubungan
dengan internet.
Menurut
David Icove [John D. Howard, “An Analysis Of Security Incidents On The
Internet 1989 - 1995,” PhD thesis, Engineering and Public Policy, Carnegie
Mellon University, 1997.] berdasarkan lubang keamanan, keamanan dapat
diklasifikasikan menjadi empat, yaitu:
- Keamanan yang bersifat fisik (physical security): termasuk akses orang ke gedung, peralatan, dan media yang digunakan. Contoh :
·
Wiretapping atau hal-hal yang ber-hubungan dengan
akses ke kabel atau komputer yang digunakan juga dapat dimasukkan ke dalam
kelas ini.
·
Denial of service,
dilakukan misalnya dengan mematikan peralatan atau membanjiri saluran
komunikasi dengan pesan-pesan (yang dapat berisi apa saja karena yang
diuta-makan adalah banyaknya jumlah pesan).
·
Syn Flood Attack, dimana
sistem (host) yang dituju dibanjiri oleh permintaan sehingga dia menjadi
ter-lalu sibuk dan bahkan dapat berakibat macetnya sistem (hang).
- Keamanan yang berhubungan dengan orang (personel), Contoh :
·
Identifikasi user (username dan password)
·
Profil resiko dari orang yang mempunyai akses (pemakai
dan pengelola).
- Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi (communications).
- Keamanan dalam operasi: Adanya prosedur yang digunakan untuk mengatur dan mengelola sistem keamanan, dan juga ter-masuk prosedur setelah serangan (post attack recovery).
ASPEK KEAMANAN KOMPUTER :
Menurut
Garfinkel [Simson Garfinkel, “PGP: Pretty Good Privacy,” O’Reilly &
Associ-ates, Inc., 1995. ]
1.
Privacy / Confidentiality
·
Defenisi : menjaga informasi dari orang yang tidak
berhak mengakses.
·
Privacy : lebih
kearah data-data yang sifatnya privat , Contoh : e-mail seorang pemakai (user)
tidak boleh dibaca oleh administrator.
·
Confidentiality :
berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu
dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut.
·
Contoh :
data-data yang sifatnya pribadi (seperti nama, tempat tanggal lahir, social
security number, agama, status perkawinan, penyakit yang pernah diderita, nomor
kartu kredit, dan sebagainya) harus dapat diproteksi dalam penggunaan dan
penyebarannya.
·
Bentuk Serangan : usaha penyadapan (dengan program sniffer).
·
Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
privacy dan confidentiality adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi.
Integrity
·
Defenisi : informasi tidak boleh diubah tanpa seijin
pemilik informasi.
·
Contoh : e-mail di intercept di tengah jalan,
diubah isinya, kemudian diteruskan ke alamat yang dituju.
·
Bentuk serangan : Adanya virus, trojan horse,
atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin, “man in the middle
attack” dimana seseorang menempatkan diri di tengah pembicaraan dan menyamar
sebagai orang lain.
Authentication
·
Defenisi : metoda untuk menyatakan bahwa informasi
betul-betul asli, atau orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah
betul-betul orang yang dimaksud.
·
Dukungan :
·
Adanya Tools membuktikan keaslian dokumen, dapat
dilakukan dengan teknologi watermarking(untuk menjaga “intellectual property”,
yaitu dengan menandai dokumen atau hasil karya dengan “tanda tangan” pembuat )
dan digital signature.
·
Access control, yaitu berkaitan dengan pembatasan
orang yang dapat mengakses informasi. User harus menggunakan password,
biometric (ciri-ciri khas orang), dan sejenisnya.
Availability
·
Defenisi : berhubungan dengan ketersediaan informasi
ketika dibutuhkan.
·
Contoh hambatan :
·
“denial of service attack” (DoS
attack), dimana server dikirimi permintaan (biasanya palsu) yang bertubi-tubi
atau permintaan yang diluar perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan
lain atau bahkan sampai down, hang, crash.
·
mailbomb, dimana seorang pemakai
dikirimi e-mail bertubi-tubi (katakan ribuan e-mail) dengan ukuran yang besar
sehingga sang pemakai tidak dapat membuka e-mailnya atau kesulitan mengakses
e-mailnya.
Access Control
·
Defenisi : cara
pengaturan akses kepada informasi.
berhubungan dengan masalah
·
authentication dan juga privacy
·
Metode : menggunakan kombinasi userid/password atau
dengan
·
menggunakan mekanisme lain.
Non-repudiation
·
Defenisi : Aspek ini menjaga agar seseorang tidak
dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi. Dukungan bagi electronic commerce.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar